Pelindung utama sebuah bangunan adalah atap. Bayangkan jika Anda
memiliki rumah yang megah, mahal, dengan furniture yang elegan, namun
jika hujan datang harus disibukkan oleh
atap rumah
yang bocor. Bayangkan pula kalau tiba-tiba rangka atap rumah Anda
tiba-tiba keropos dimakan rayap. Capek, melelahkan dan tentunya
kemewahan rumah tak ada harganya lagi.
Karena itu, penting
memilih rangka atap yang tahan rayap, tahan bocor, dan tahan lama.
Menurut para arsitek, sebaiknya mendahulukan atap yang bagus dibanding
memplester tembok atau memasang keramik di lantai. Ini karena percuma
saja mempunyai rumah dengan dinding dan perabotan yang bagus jika
atapnya buruk.
Saat ini ada beberapa jenis rangka atap yang ada
di pasaran. Seperti, rangka kayu sebagai tempat bersandarnya genteng
tanah liat maupun beton. Pemasangannya tak sulit. Cukup mengaitkan
genteng ke reng, lalu sisi bagian lain ditindih genteng lainnya seperti
anyaman.
Ada pula
rangka atap baja ringan,
yang akhir-akhir ini mulai booming di pasaran. Rangka baja ringan
bermutu tinggi dan memiliki sifat ringan dan tipis. Baja ini dikenal
dengan
cold form steel atau dibentuk setelah dingin.
Meskipun
tipis, baja ringan memiliki derajat kekuatan tarik yang tinggi sekitar
550 MPa. Berbeda dengan baja biasa sekitar 300 MPa. Kekuatan tarik dan
tegangan ini untuk mengkompensasi bentuknya yang tipis. Ketebalan baja
ringan yang beredar sekarang ini berkisar dari 0,4 mm-1mm. Kualitasnya
yang tinggi membuat harganya juga tinggi. Baja dijual per kg dan
harganya mahal.
Orang yang menggunakan baja ringan dianggap
merupakan orang yang mengerti investasi. Karena, jika dihitung secara
finansial, penggunaan rangka baja ringan akan menguntungkan pemilik
bangunan.
Baja ringan memiliki sejumlah kelebihan
dibanding rangka kayu. Yakni, nilai muai dan susutnya sangat kecil,
tidak cepat berubah meskipun terkena panas dan dingin. Berbeda dengan
kayu yang gampang lapuk jika terkena panas dan dingin. Dengan baja
ringan, pemilik bangunan tidak perlu memikirkan biaya perawatan pada
tahun-tahun berikutnya.
Selain itu, bobot rangka baja sangat
ringan dibanding kayu. Itu berarti beban yang harus ditanggung oleh
struktur di bawahnya lebih rendah, sehingga strukturnya lebih irit.
Baja ringan juga bersifat
non-combustible
atau tidak membesarkan api. Artinya, jika terjadi kebakaran, baja
ringan tidak membesarkan api. Berbeda dengan kayu yang membuat api
menjadi besar.
Keunggulan
baja ringan yang paling bisa terlihat adalah tidak dimakan rayap, berbeda dengan kayu yang setiap saat terancam rayap.
Pemasangan
rangka baja ringan pun lebih cepat dan praktis, karena dilengkapi
pengunci khusus. Disamping itu, ukurannya yang fantastis, lebar 40,6 mm
dan panjang sesuai pesanan, mempercepat proses pengerjaan. Juga
memperkecil kemungkinan bocor atau rembes.
Ada 3 metode pengujian yang biasa digunakan untuk mengukur kemampuan baja lapis dalam menghadapi korosi :
1. Uji Penyemprotan Larutan Garam ( Salt Spray Testing )
Pengujian laboratorium ini mengacu pada metode pengujian ASTM B117 dan
AS1580. hasilnya menunjukkan bahwa setelah 2000 jam disemprot oleh
larutan garam, ZINCALUME. Steel tetap memiliki tampilan yang jauh
lebih baik dibandingkan dengan baja Galvanis yang disemprot dengan
larutan garam walaupun hanya selama 240 jam saja.
2. Uji Wilayah Pantai ( Severe Marine Exposure )
Setelah 6 tahun diuji dengan cahaya langsung di wilayah pantai Bellambi
Point, bahan Galvanis sudah sangat kentara kehilangan lapisannya dan
disertai pula oleh munculnya karat merah pada lapisan teratasnya,
sedangkan ZINCALUME Steel masih tetap dalan kondisi yang baik tanpa
sedikitpun tanda-tanda adanya korosi.
3. Uji Lapangan
Setelah 20 tahun terpasang di sebuah bangunan, tampak nyata bahwa atap
yang terbuat dari ZINCALUME Steel masih dalam kondisi yang sangat
baik sedangkan atap yang terbuat dari baja Galvanis sudah menunjukkan
munculnya karat merah yang signifikan. Dari hasil ketiga test yang bisa
dipertanggungjawabkan tersebut diatas menunjukkan bahwa ZINCALUME Steel yang diproduksi dengan mengacu pada Australian Standard AS 1397
dan Standard Indonesia SNI no 07.4096.1996 adalah merupakan produk yang
superior dalam menghadapi korosi apalagi jika dibandingkan dengan baja
Galvanis.
Kelebihan Produk :
1. Tahan Terhadap Korosi
Memiliki kekuatan empat kali lebih baik dari baja galvanis pada kondisi yang sama
2. Anti - finger marking (Resin)
yaitu tidak bersifat membekas jika disentuh
3. Lebih Ekonomis
Sangat ringan sehingga memberikan kita meter per segi yang lebih luas.
4. Penampilannya yang Atraktif
Permukaan ZINCALUME Steel yang dipenuhi kembangan halus memberikan penampilan yang
berbeda dan sangat menarik.
5. Ketahanan terhadap temperatur tinggi (dari sifat alumunium) Dapat dibuat menjadi berbagai kebutuhan (fleksibel)
6. Mudah dibentuk
7. Kemampuan memantulkan panas.