Senin, 08 Februari 2016

Mengenal rangka atap galvalum

 
 RANGKA ATAP GALVALUM
 
Pemakaian kayu sebagai rangka atap bangunan rumah banyak digunakan, apalagi di negara kita sendiri, yang terdapat berbagai macam jenis kayu yang memiliki kualitas kayu dan harga yang berbeda. Namun, pada saat ini HARGA KAYU sudah mahal untuk kelas kayu yang baik.sekarang sudah ada alternatif lain sebagai pengganti kayu yang biasa digunakan untuk penutup ataupun sebagai rangka atap, yaitu bahan yang sering kita dengar sebagai baja ringan merupakan salah satunya.
Setiap material konstruksi bangunan yang digunakan untuk membangun rumah, sudah pasti mempunyai kekurangan dan kelebihannya, baik itu dari segi kekuatan, keindahan, dan yang lainnya. Begitu pula dengan Atap Galvalum. Konstruksi Atap Galvalum atau baja ringan sudah diuji coba melalui sebuah lembaga penelitian yang dilakukan oleh beberapa ahli selama kurun waktu bertahun tahun, dan hasilnya yaitu telah lolos uji kekuatan serta lolos dalam pengujian yang berkaitan dengan unsur keselamatan manusia.
Jika kita membandingkan antara Struktur Rangka Atap Galvalum dengan struktur rangka bahan dasar kayu, maka pemakaian Rangka Atap Galvalum baja ringan akan mempunyai nilai perbandingan yang berbeda dari segi pandang setiap pemaikaiannya.  Hal ini kemungkinan bisa terjadi, tergantung dari lokasi pemasangan dan biaya produksi yang dikeluarkan untuk mendatangkan material material tersebut.
Dan kelemahan dari Atap Galvalum baja ringan jika dibandingkan dengan konstruksi kayu, yaitu Atap Galvalum akan lebih menyerap panas, sehingga dapat mempengaruhi suhu didalam ruangan dibandingkan dengan kayu. Dan itu juga tergantung dari lokasi rumah tersebut, yaitu terletak pada daerah iklim tropis atau non tropis.
Kekurangan yang lain dari Atap Galvalum yaitu masih kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang bisa melakukan pemasangan rangka Atap Galvalum, sehingga biaya pemasangan rangka Atap Galvalum baja ringan lebih tinggi jika dibandingkan dengan material kayu.
Sedangkan keuntungan penggunaan material Atap Galvalum Baja Ringan tidap dimakan rayap dan tidak keropos / lapuk, sehingga tidak memerlukan perawatan khusus dalam jangka waktu tertentu.
Rayap merupakan momok bagi setiap orang yang mempunyai rumah dengan kontruksi rangka kayu. Almari pakaian akan lapuk dan pakaian akan beraroma pengab / lembab. Dan jauh lebih parah lagi jika rayap menyerang rangka atap rumah Anda, sehingga dapat mempengaruhi beban genteng yang cukup berat.
Solusinya yaitu rangka atap baja ringan (Atap Galvalum) atau light steel frame. Dimana material tersebut terbuat dari bahan dasar steel dengan campuran zinc dan aluminium atau zincalum. Material zincalum sudah diproduksi masal di Indonesia.
Rangka Atap Galvalum ini terdiri dari sebuah lempengan panjang dengan profil yang beraneka ragam bentuk dan ukurannya yang sesuai dengan fungsi dari masing masing struktur rangka Atap Galvalum. Contohnya untuk profil kuda kuda atau rangka utama dan gording, profil ini biasanya mempunyai bentuk “I” atau “U” terbalik dan mempunyai ukuran yang paling besar.
Sedangkan reng berfungsi untuk mengikat kuda kuda dan gording, dimana posisi reng melintang di atas kuda kuda dan gording, sehingga membentu sebuah kerangka yang kokoh dan kuat. Lempengan reng merupakan profil rangka galvalum yang paling kecil. Fungsinya yaitu sebagai tempat untuk menopang genteng atau jenis atap lainnya, dan juga sebagai pengatur jarak genteng agar lebih tertata rapi.
Kelebihan lain dari Bahan Rangka Atap Galvalum yaitu lebih ringanjika dibandingkan dengan bahan rangka atap lainnya, serta mempunyai daya tahan terhadap tekanan dan gaya tarik lebih unggul.
Dengan sistem standarisasi pabrik dan perakitannya yang begitu sangat efisien dan praktis, rangka Atap Galvalum Baja Ringan dapat memenuhi tuntutan pasar, dimana kecepatan dan ketepatan merupakan nilai lebih yang dihasilkan dari produk Atap Galvalum.
Dengan sistem standar pabrikasi ini, rangka Atap Galvalum baja ringan dapat dikerjakan terlebih dahulu atau pada saat dimulainya pembangunan masjid atau gedung tersebut, ambil salah satu contoh saat melakukan penggalian pondasi atau pelaksanaan pembangunan tiang pancang. Dan saat pemasangan dinding bangunan yang telah mencapai tahap tertentu yang diinginkan, rangka Atap Galvalum baja ringan siap diproduksi dan dirangkai sebelum ditempatkan pada posisinya.
Namun, dengan sistem pabrikasi masih mempunyai berbagai macam kendala dan kekurangan. Meskipun telah dirakit dengan sempurna dan presisi yang teliti, masalah lain akan didapatkan pada saat pemasangan.
Masalah utama yang paling kita temui yaitu tidak adanya presisi yang tepat pada garis level tertentu pada saat pemasangan dinding bata atau balok beton yang sebagai tempat dudukan kuda kuda rangka Atap Galvalum tersebut. Dengan demikian, sangat diperlukan sekali sebuah revisi yang berupa penambalan, pengganjalan, ataupun pembobolan dan pemangkasan pada bagian bagian yang kurang level.
Kelebihan dari Atap Galvalum sebagai solusi terbaik atap rumah Anda:
  • Bebannya yang ringan, sehingga beban yang ditanggung oleh konstruksi yang lainnya seperti: pondasi, dinding, dan kolom tidak perlu Anda kuatirkan.
  • Material zincalum tahan terhadap rayap, keropos, dan lembab.
  • Pemasangan Atap Galvalum relatif lebih cepat.
  • Zincalum bersifat tidak merambatkan atau membesarkan api (non combustible), hal ini karena dalam material zincalum terdapat sistem perlindungan khusus yang disebut dengan "Fire Resistance".
  • Material zincalum tidak mempunyai nilai muai susut seperti halnya pada kayu.
  • Atap Galvalum lebih efisien dan ekonomis, karena tidak memerlukan perawatan khusus dan mempunyai daya tahan yang cukup lama dibandingkan dengan material kayu.
Sedangkan kekurangan dari Atap Galvalum yaitu:
  • Sistem Pemasangan Rangka Atap Galvalum lebih rapat, sehingga terlihat kurang menarik jika tidak ditutupi dengan plafon.
  • Diperlukan keahlian khusus dalam proses perakitan dan pemasangannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar